Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Authors

  • Aditya Dharmawan Krisna Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Jl. Airlangga 4, Surabaya 60286
  • Novrys Suhardianto Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Jl. Airlangga 4, Surabaya 60286

:

https://doi.org/10.9744/jak.18.2.119-128

Keywords:

Pengungkapan tanggung jawab sosial, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi luasnya tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) dengan menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, kepemilikan insti­tusional, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan ukuran komite audit. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sektor pertambangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2010-2012. Data diperoleh dari laporan keuangan auditan dan laporan tahunan serta laporan keberlanjutan (sustainability report) jika ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan komite audit memiliki pengaruh positif terhadap peng­ungkapan tanggung jawab sosial. Tidak ditemukan bukti pengaruh profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, dan ukuran dewan direksi terhadap terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

References

Ali, M.A. Mohd dan R. Atan. (2013). The Relationship Between Corporate Governance and Corporate Social Responsibility Disclosure: A Case of High Malaysian Sustainability Companies and Global Sustainability Companies. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, Vol. 3, Issue 1, 39-48.

Belkaoui, Ahmed dan Philip G. Karpik. (1989). Determinants of the Corporate Decision to Disclose

Social Information. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 2, No. 1, 36-51.

Bowen, Howard R. (2013). Social Responsibilities of the Businessman. Second Edition. Iowa City: University of Iowa Press.

Crowther, David dan Guler Aras. (2008). Culture and Corporate Social Responsibility. Leicester UK: Social Responsibility Network.

Dobers, Peter dan Minna Halme. (2009). Corporate Social Responsibility And Developing Countries. Corporate Social Responsibility Environment Management. Vol. 16, No. 5, 237-249

Effendi, Bahtiar, L. Uzliawati, dan A. S. Yulianto. (2012). Pengaruh Dewan Komisaris Terhadap Environmental Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2008-2011. Simposium Nasional Akuntansi 15. Banjarmasin. 20-23 September 2012

Freedman, Martin dan Bikki Jaggi. (1988). An Analysis of The Association between Pollution Disclosure and Economic Performance. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 1, No. 2, 43-58.

Ghozali, Imam dan Anis Chariri. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam dan Dwi Ratmono. (2013). Analisis Multivariat dan Ekonometrika. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Global Reporting Initiative. (2013). G4 Sustainability Reporting Guidelines: Reporting Principles and Standard Disclosures. Amsterdam: Global Reporting Initiative.

Guthrie, J.E. dan Mathews, M.R. (1985). Corporate social accounting in Australasia, Research in Corporate Social Performance and Policy. Vol. 7, 251-77.

Hackston, David dan Markus J. Milne. (1996). Some Determinants of Social and Environmental Disclosures in New Zealand Companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 9, No. 1, 77-108.

Hadi, Nor. (2014). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Handayani, Bestari Dwi. (2012). Corporate Social Responsibility dan Kinerja Perbankan di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 16, No. 2, 318-328.

Hayashi, Fumio. (2000). Econometrics. United States of America: Princenton University Press.

Haziwan, Mohamad. (2013). The Relationship Between Corporate Social Responsibility Disclosure and Corporate Governance Characteristics in Malaysian Public Listed Companies. Social Science Research Network (Online), (http://papers.ssrn.com/sol3/papers. cfm?abstract_id=2276763, diakses 14 Februari 2015)

Jamali, Dima dan Ramez Mirshak. (2007). Corporate Social Responsibility (CSR): Theory and Practice in a Developing Country Context. Journal of Business Ethics. Vol 72, 243–262.

Kurniawan, Albert. (2011). SPSS: Serba-Serbi Analisis Statistika dengan Cepat dan Mudah. Yogyakarta: Jasakom.

Machmud, Novita dan Chaerul D. Djakman. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006. Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak. 23-26 Juli 2008

Magness, Vanessa. (2006). Strategic Posture, Financial Performance and Environmental Disclosure: An Empirical Test of Legitimacy Theory. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 19, No. 4, 540-563.

Moon, Jeremy dan David Vogel. (2008). Corporate Social Responsibility, Government, and Civil Society. dalam buku Crane, Andrew, et al (Ed.). 2008. The Oxford Handbook of Corporate Social Responsibility. New York: Oxford University Press.

O’Donovan, Gary. (2002). Environmental Disclosures in the Annual Report: Extending The Applicability and Predictive Power of Legitimacy Theory. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 15, No. 3, hlm. 344-371.

Pebriana, Umi Sukma. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Umur Perusahaan, Komposisi Dewan Direksi, dan Kepemilikan Institusional Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 1, No. 2. (Online), (http://ojs. unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/ view/2034, diakses 30 Desember 2014).

Rankin, Michaela, Carolyn Windsor, dan Dina Wahyuni. (2011). An Investigation of Voluntary Corporate Greenhouse Gas Emissions Reporting in A Market Governance System: Australian Evidence. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 24, No. 8, 1037-1070.

Rawi dan Munawar Muchlish. (2010). Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage, dan Corporate Social Responsibility. Simposium Nasional Akuntansi 13. Purwokerto. 13-15 Oktober 2010.

Samuel, Hatane dan Elianto Wijaya. (2008). Corporate Social Responsibility, Purchase Intention dan Corporate Image pada Restoran di Surabaya dari Perspektif Pelanggan. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 3, No. 1, 35-54.

Sembiring, Eddy Rismanda. (2003). Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan pada Hutang, dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 6, Surabaya. 16-17 Oktober 2003.

Sembiring, Eddy Rismanda. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo. 15-16 September 2005.

Shleifer, Andrei and R.W. Vishny. (1986). Greenmail, White Knights, and Shareholders' Interest. The RAND Journal of Economics Vol. 17, No. 3, pp. 293-309

Suryono, Hari dan Andri Prastiwi. (2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report (SR): Studi pada Perusahaan-Perusahaan yang Listed (Go-Public) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2009. Simposium Nasional Akuntansi 14. Aceh. 20-23 Juli 2011.

Yaparto, Marissa, et al. (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2010-2011. CALYPTRA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No.1. 1-19.

Downloads

Published

2016-11-01

How to Cite

Dharmawan Krisna, A., & Suhardianto, N. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 18(2), 119-128. https://doi.org/10.9744/jak.18.2.119-128